Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) dan Kunyit (Curcuma longa) Terhadap Histopatologi Lambung dan Indeks Ulkus Tikus yang Diinduksi Etanol - HCl
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Gastric ulcer yang disebabkan etanol-HCl menyebabkan kerusakan pada mukosa lambung. Lengkuas dan kunyit berpotensi sebagai gastroprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas gastroprotektif dari kombinasi ekstrak etanol lengkuas dan kunyit dibandingkan ekstrak tunggalnya berdasarkan parameter histopatologi dan indeks ulkus. Metodologi: Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing diberikan Tween 80 1%, ranitidin 50mg/kgBB, ekstrak etanol lengkuas, kunyit dan kombinasi 100mg/200gBB. Semua kelompok diberikan perlakuan secara per oral selama 6 hari. Pada hari ke7, semua kelompok diinduksi dengan etanol-HCl (1:1) 0,2ml/25gBB. Empat jam kemudian tikus dikorbankan dan dibedah serta diambil lambungnya. Pengujian histopatologi dilakukan dengan metode pewarnaan hematoxylin dan eosin. Indeks ulkus dihitung dari rata-rata skor ulkus melalui pengamatan mikroskopik. Skor ulkus dianalisis dengan uji statistik Saphiro-Wilk dilanjutkan uji Kruskal-Wallis dan uji Man-Whitney. Hasil Penelitian: Gambaran histopatologi pada kelompok perlakuan menunjukkan perbaikan ulkus dan pengurangan infiltrasi sel radang neutrofil. Indeks ulkus kelompok perlakuan masing-masing sebesar 3 ; 2,5 ; 2,25 ; 2. Namun dari hasil statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan diantara kelompok perlakuan tersebut. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak etanol lengkuas dan kunyit memiliki efek gastroprotektif, namun tidak lebih baik dibandingkan dengan ekstrak tunggalnya.