Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Tembakau Indonesia ke Amerika Serikat Tahun 1997-2016
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Tembakau Indonesia ke Amerika Serikat Tahun 1997-2016. Ekspor tembakau merupakan salah satu ekspor komoditas yang mempunyai keuntungan tinggi di pasar internasional, Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan permintaan tertinggi terhadap produk tembaku Indonesia. Namun volume eskpor tembakau ke AS ini cenderung mengalami penurunan. Berdasarkan fenomena tersebut maka dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor tembakau Indonesia ke Amerika Serikat dengan menggunakan variabel independen harga ekspor tembakau Indonesia, nilai tukar Dolar AS terhadap rupiah, produktivitas tembakau Indonesia dan Gross Domestic Product (GDP) AS. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa time series tahun 1997-2016 yang diterbitkan dari UN Comtrade, Kementerian Perdagangan, Direktorat Jenderal Perkebunan dan World Bank dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen serta menganalisis variabel independen yang paling elastis terhadap volume ekspor tembakau Indonesia ke AS tahun 1997-2016. Dengan menggunakan regresi data time series, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga ekspor tembakau Indonesia berpengaruh negatif dan signifikan, nilai tukar Dolar AS terhadap rupiah berpengaruh negatif dan signifikan, produktivitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan, dan GDP AS berpengaruh positif dan signifikan. Sementara, terjadi penurunan volume ekspor tembakau Indonesia ke AS pada tahun 1996-2016. Untuk mengatasi permasalahan penurunan volume ekspor tembakau Indonesia ke AS perlu adanya peran serta pemerintah, produsen atau pengusaha eksportir tembakau, serta masyarakat. Peran serta tersebut diantaranya meningkatkan produksi dengan kualitas yang sesuai pasaran internasional, memberikan subsidi bibit unggul terhadap petani tembakau, subsidi teknologi pengolahan tembakau yang efektif dan efisien, penyetabilan nilai tukar Dolar AS terhadap rupiah. Sehingga dengan adanya dukungan dari berbagai pihak tersebut dapat mengurangi masalah penurunan volume ekspor tembakau Indonesia