Komponen hasil dan hasil sepuluh genotip padi di Kabupaten ilacap dan Banyumas
Daftar Isi:
- Peningkatan produktivitas padi dapat diupayakan melalui penggunaan kultivar unggul baru. Kultivar yang lebih unggul dan mempunyai daya adaptasi yang lebih baik terhadap lingkungan tumbuh tertentu merupakan salah satu kebijakan yang tepat untuk pengembangan usaha tani padi yang produktif, efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: 1) komponen hasil dan hasil sepuluh genotip padi pada dua lokasi tanam yang berbeda, 2) respon sepuluh genotip padi terhadap lokasi tanam yang berbeda dan 3) interaksi genotip × lingkungan sepuluh genotip padi pada dua lokasi tanam yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Oktober 2016 di dua lokasi percobaan yaitu Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap dan Desa Pasir Kulon, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Faktor pertama adalah lingkungan yaitu Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Faktor ke dua adalah genotip yaitu 8 galur dan 2 kultivar pembanding. Percobaan terdiri atas 3 ulangan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, gabah hampa, gabah isi, bobot 1000 butir gabah, dan hasil gabah kering plot. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varians gabungan, jika terdapat perbedaan diuji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat perbedaan penampilan komponen hasil dan hasil 10 genotip padi yang dipengaruhi oleh lokasi tanam menunjukkan adanya keragaman yang dipengaruh variasi genotip dan variasi lingkungan, 2) terdapat genotip yang memiliki daya hasil tinggi dan sesuai dikembangkan di lokasi yang lebih subur (Cilacap) yaitu P14 (P-G39//CH-GN14), P42 (P-G39//CH-GN42), P43 (P-G39//CH-GN43) dan P95 (P-CH//MR-GN95). 3) ada interaksi genotip × lingkungan yang berpengaruh terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, gabah isi, bobot 1000 biji dan hasil gabah kering/plot 10 genotip padi yang menunjukkan adanya pengaruh perbedaan genotip yang bergantung pada lokasi.