Pengaruh berbagai nilai ec (electrical conductivity) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas sawi pada hidroponik sistem rakit apung
Daftar Isi:
- Kebutuhan masyarakat terhadap sawi semakin lama semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat pentingnya mengonsumsi sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh EC terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pada hidroponik sistem rakit apung, 2) mendapatkan varietas sawi terbaik yang ditanam pada hidroponik sistem rakit apung, 3) mengetahui pengaruh interaksi antara EC dengan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di screen house Pondok Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh, Purwokerto dengan ketinggian 100 m di atas permukaan laut, dimulai bulan November 2016 sampai Januari 2017. Penelitian menggunakan percobaan faktorial terdiri dari 2 faktor dengan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah nilai EC (P) terdiri dari tiga taraf, yaitu EC 2,0 (P1), 3,0 (P2), dan 4,0 (P3) mS cm -1 . Faktor kedua adalah varietas sawi (V) terdiri dari tiga taraf, yaitu Tosakan (V1), Shinta (V2), dan Christina (V3). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah klorofil, volume akar, panjang akar, bobot akar segar, bobot tajuk segar, dan bobot tanaman segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taraf EC 3,0 mS cm memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, volume akar, bobot akar segar, bobot tajuk segar, dan bobot tanaman segar. Varietas Shinta memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, panjang akar, bobot tajuk segar, dan bobot tanaman segar. Interaksi antara EC dengan varietas berpengaruh terhadap jumlah klorofil.