Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, financial distress, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, dan komisaris independen terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Malaysia (BEM) periode 2014-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 23 perusahaan Indonesia dan 24 perusahaan Malaysia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi di Indonesia; (2) leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi di Malaysia; (3) financial distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi di Indonesia dan Malaysia; (4) ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi di Indonesia dan Malaysia; (5) kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi di Indonesia dan Malaysia; (6) komisaris independen berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi di Indonesia dan Malaysia. Implikasi dari kesimpulan diatas yaitu untuk meningkatkan konservatisme akuntansi perusahaan sebaiknya mengurangi penggunaan modal dari pihak eksternal, selalu memperhatikan kondisi keuangan perusahaan, memperhatikan jumlah aset yang dimiliki, serta memperhatikan peningkatan jumlah kepemilikan manajerial dan jumlah komisaris independen.