Pengaruh Variasi Lama Kontak Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes) Terhadap Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand (Cod) Pada Limbah Laundry
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Limbah laundry berasal dari pelembut pakaian dan deterjen yang merupakan bahan tidak ramah lingkungan sehingga harus dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke badan air. Inovasi penggunaan modifikasi teknik fitoremediasi menggunakan tanaman kayu apu dapat menurunkan kadar COD yang terdapat di dalam limbah laundry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tanaman kayu apu terhadap penurunan kadar COD pada limbah laundry. Metodologi: Penelitian true experiment ini menggunakan pretest-postest with control group design dengan rancangan acak lengkap (RAL). Populasi penelitian ini adalah air limbah laundry yang didapatkan dari outlet laundry X di kelurahan Grendeng Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode fitoremediasi dengan tanaman kayu apu serta lama waktu kontak masing-masing 5 hari, 6 hari, 7 hari dan pengulangan sebanyak 5 kali. Uji statistik menggunakan uji Kruskal wallis dilanjutkan uji Mann Whitney. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan efektivitas penurunan kadar COD yang berbeda pada masing-masing kelompok perlakuan perlakuan yaitu: fitoremediasi selama 5 hari 67,83 mg/L, fitoremediasi selama 6 hari 68,13 mg/L, fitoremediasi selama 7 hari 68,02 mg/L. Kesimpulan: Fitoremediasi selama 6 hari paling efektif dalam menurunkan kadar COD pada limbah laundry dengan efektivitasnya 68,13%. Kata Kunci: COD, Fitoremediasi, Lama Kontak.