Perbedaan Tingkat Asupan Energi, Protein, Zink dan Riwayat Penyakit Infeksi pada Balita Stunting dan Non Stunting di Puskesmas I Cilongok
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Stunting pada balita merupakan masalah gizi kronis yang muncul akibat dari keadaan kurang gizi yang berlangsung cukup lama. Faktor penyebab langsung terjadinya stunting adalah kurang asupan zat gizi dan terjangkitnya penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat asupan energi, protein, zink, dan riwayat penyakit infeksi pada balita stunting dan non stunting di Wilayah Kerja Puskesmas I Cilongok. Metodologi : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan casecontrol study. Penentuan sampel studi kasus kontrol berpasangan dengan rasio 1:1 dengan jumlah sampel 22:22. Uji statistik univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji mann whitney. Hasil Penelitian : Rata-rata tingkat asupan pada balita stunting adalah energi 77,11%, protein 117,01%, zink 96,79%, sedangkan pada balita non stunting adalah energi 84,24%%, protein 128,83%, zink 96,84%. Balita stunting yang mempunyai riwayat penyakit infeksi sebesar 72,7%, sedangkan balita non stunting sebesar 54,5%. Berdasarkan hasil analisis tidak adanya perbedaan tingkat asupan energi , protein, zink, dan riwayat penyakit infeksi pada kelompok balita stunting dan non stunting. Kesimpulan : Tidak terbukti secara statistik adanya perbedaan tingkat asupan energi, protein, zink, dan riwayat penyakit infeksi pada balita stunting dan non stunting di Puskesmas 1 Cilongok.