Daftar Isi:
  • Agroindustri merupakan industri yang mengolah hasil-hasil pertanian sebagai bahan baku, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing hasil pertanian. CV. Restu Selaras merupakan salah satu industri berskala kecil yang mengolah sabut kelapa menjadi coco mat (kesed sabut kelapa), coco brush (sikat sabut kelapa), dan coco peat (serbuk sabut kelapa). Potensi pengolahan sabut kelapa yang besar belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan nilai tambahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) besarnya biaya produksi, penerimaan dan pendapatan serta nilai tambah coco mat, coco brush dan coco peat;2) besarnya nilai efisiensi usaha pengolahan sabut kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian dilakukan pada CV. Restu Selaras di Desa Pucung Lor Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap pada bulan Agustus 2016. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis nilai tambah dengan metode Hayami dan analisis Revenue Cost Ratio (R/C). Hasil penelitian menunjukan total biaya produksi ketiga produk sebesar Rp19,418,333.67, total penerimaan ketiga produk sebesar Rp32,890,000.00, dan total pendapatan untuk ketiga produk sebesar Rp13,471,666.33, Nilai tambah dari produk coco mat sebesar 69,97 persen, nilai tambah dari produk coco brush sebesar 56,07 persen dan nilai tambah produk coco peat sebesar 80,95 persen, artinya nilai tambah dari ketiga produk tergolong tinggi. Nilai efisiensi sebesar 1,69 berarti bahwa perusahaan berada dalam kategori menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.