Daftar Isi:
  • Kawasan hutan mangrove Segara Anakan terletak di Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah memiliki luas wilayah ± 8000 ha pada tahun 2013, namun dari tahun ke tahun luas hutan mangrove di Segara Anakan mulai mengalami penurunan. Berkurangnya luas hutan mangrove disebabkan karena eksploitasi dan perubahan alih fungsi lahan yang akhirnya menimbulkan tidak efektifnya penyerapan konsentrasi CO2 di atmosfer. Tumbuhan yang mendominasi kawasan mangrove di Segara Anakan adalah genus Acanthus, karena mangrove asosiasi seperti Acanthus dapat beradaptasi di lingkungan. Kelimpahan dan kerapatan pada kawasan mangrove dengan adanya genus Acanthus mengindikasikan tingkat kerusakan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan, distribusi dan karbon tersimpan pada genus Acanthus di ekosistem mangrove Segara Anakan Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode survey, pengambilan sampel secara purposive dengan menggunakan plot kuadrat. Pengambilan sampel dilakukan pada 12 stasiun di kawasan hutan mangrove, pada tiap stasiun dibuat tiga plot dengan ukuran 1 m x 1 m dengan jarak antar plot 50 m, dan dalam setiap plot dilakukan tiga kali ulangan. Parameter pokok yang diukur yaitu jumlah spesies mangrove (genus Acanthus), jumlah individu dan pengukuran panjang batang untuk menghitung karbon tersimpan. Parameter lingkungan yaitu suhu air, suhu udara, salinitas, pH tanah, kandungan air dan kandungan bahan organik dalam tanah. Analisis data penelitian yaitu menggunakan rumus kerapatan untuk mengetahui kerapatan genus Acanthus, Analisis varians S untuk mengetahui pola distribusi genus Acanthus dan model persamaan allometrik untuk mengetahui karbon tersimpan pada genus Acanthus. Berdasarkan hasil yang didapatkan, kerapatan genus Acanthus di Segara Anakan Cilacap yaitu 2.018,62 ind.ton 2 untuk spesies Acanthus ilicifolius berkisar 183.33 – 2683,23 ind.ha -1 dan untuk spesies Acanthus ebracteatus berkisar 1.233,28 – 2.249,91 ind.ha -1 -1 . Pola distribusi genus Acanthus yaitu mengelompok (Aggregate) yang terpusat di wilayah barat dan tengah. Karbon tersimpan genus Acanthus adalah 99,49 ton.ha -1 dan untuk spesies A. ebracteatus 25 - 98 ton.ha untuk spesies A. ilicifolius 45 – 130,8 ton.ha -1 .