Pemodelan Stabilitas Lereng dan Analisis Hujan pada Daerah Rawan Longsor di Kabupaten Banjarnegara
Daftar Isi:
- Banjarnegara merupakan termasuk daerah rawan longsor, beberapa faktor yang menyebabkan wilayah tersebut rawan longsor, yaitu jenis tanah, kemiringan tanah, dan pola tanam masyarakat. Dari 266 desa dan 12 kelurahan, 199 desa rawan longsor yang tersebar di 20 kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lokasi-lokasi daerah rawan longsor di Kabupaten Banjarnegara berdasarkan nilai faktor keamanan lereng dan juga untuk mengetahui korelasi antara stabilitas lereng dengan curah hujan harian. Metode yang digunakan dalam menentukan faktor keamanan lereng adalah dengan perhitungan mekanik menggunakan data spasial yang didapatkan dengan interpolasi kriging pada aplikasi R Studio dan juga menggunakan interpolasi IDW pada aplikasi QGIS. Perhitungan dianalisis dengan asumsi bahwa tanah lempung organik dan juga longsor akan terjadi bila tanah jenuh atau kadar air mencapai 100%. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu validasi 67%, merupakan hasil perbandingan antara 134 daftar desa pada analisis faktor keamanan lereng dengan 90 desa yang pernah terjadi longsor dan juga semakin lebat curah hujan, maka semakin berpengaruh untuk kestabilan lereng tersebut. Kata kunci : banjarnegara, faktor keamanan, curah hujan, longsor, kriging