Daftar Isi:
  • Keinginan untuk berusahatani bengkuang memotivasi petani guna meningkatkan pendapatan keluarga dan diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam menambah pendapatan keluarga petani. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik petani bengkuang, 2) menghitung besarnya biaya dan pendapatan yang diperoleh petani pada usahatani bengkuang, 3) mengetahui besar kontribusi pendapatan usahatani bengkuang terhadap pendapatan rumah tangga petani, dan 4) mengetahui motivasi petani dalam berusahatani bengkuang. Penelitian ini dilakukan di Desa Linggasari dan Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas pada bulan Januari sampai Februari 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Pengambilan sampel menggunakan sensus sebanyak 26 orang petani bengkuang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis biaya dan pendapatan, analisis kontribusi pendapatan, analisis likert’s summated ratings. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) petani bengkuang di Kecamatan Kembaran memiliki karakteristik: rata-rata usia 54 tahun, rata-rata tingkat pendidikan SD sebesar 73,08 persen, rata-rata jumlah tanggungan keluarga 2 orang, rata-rata luas lahan 0,21 ha dan rata-rata pengalaman usahatani 16 tahun, 2) biaya usahatani bengkuang sebesar Rp25.711.801,00/ha dan pendapatan yang diterima sebesar Rp14.974.979,00/ha, 3) kontribusi pendapatan usahatani bengkuang terhadap pendapatan rumah tangga petani di Kecamatan Kembaran dikategorikan rendah, 4) motivasi petani dalam berusahatani bengkuang tergolong tinggi