Daftar Isi:
  • Pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium termasuk lambat sehingga perlu perawatan khusus untuk memacu pertumbuhannya. Penggunaan media tanam yang sesuai dan pemanfaatan mikroba tanah seperti mikoriza merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk memacu pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan 1) media tanam terbaik untuk pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium sp., 2) dosis pupuk hayati mikoriza terbaik untuk pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium sp., 3) kombinasi jenis media tanam dan pupuk hayati mikoriza terbaik untuk pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium sp. Penelitian dilaksanakan di Screen house Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas mulai Mei 2017 hingga November 2017. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor dan 3 ulangan: (1) media tanam dengan 3 jenis perlakuan; arang kayu, pakis, akar kadaka, dan (2) dosis pupuk hayati mikoriza dengan 3 taraf; tanpa pupuk hayati mikoriza, 10g/tanaman (20 spora), 20g/tanaman (40 spora). Data dianalisis menggunakan analisis ragam yang diikuti uji Duncan 5%. Variabel yang diamati meliputi pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah tunas, jumlah akar, panjang akar, saat munculnya primordia bunga pertama, saat mekarnya bunga pertama, jumlah bunga per tangkai, jumlah tangkai bunga per tanaman, panjang tangkai bunga, dan persen infeksi mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan media akar kadaka merupakan media terbaik untuk variabel pertambahan jumlah daun dan jumlah tunas anggrek Dendrobium masing-masing yaitu sebanyak 5,63 helai dan 1,37 tunas, serta persen infeksi mikoriza sebesar 54,44%. Pupuk hayati mikoriza 10 g/tanaman merupakan dosis terbaik untuk variabel pertambahan jumlah akar dan persen infeksi mikoriza anggrek Dendrobium masing-masing sebanyak 20,78 akar dan 64,44%. Jumlah bunga per tangkai tertinggi diperoleh pada kombinasi jenis media tanam pakis dengan tanpa pupuk hayati mikoriza sebanyak 8 kuntum.