Daftar Isi:
  • Suplementasi Herbal dalam Pupuk Cair Urin Sapi Bunting Terhadap Imbangan Daun Batang dan Produksi Segar Rumput Gajah Defoliasi Kedua” dilaksanakan mulai tanggal 23 Oktober 2015 sampai dengan19 Desember 2015, bertempat di Eksperimental Farm Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, materi yang digunakan adalah rumput gajah sebanyak 648 stek, pupuk padat organic granul suplementasi pupuk cair urin sapi bunting dan herbal, cangkul, sabit, meteran, alatukur, alat hitung dan pensil. Metode penelitian yang digunakan adalah eksferimental dan rancangan yang digunakan adalah Nested (grouped) dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan imbangan daun batang rumput gajah untuk D1,D2,D3 dalam P1 berturut-turut adalah 2,04; 1,29; 1,07 untuk D1,D2,D3 dalam P2 berturut-turut adalah 1,46; 1,12; 1,47 untuk D1,D2,D3 dalam P3 berturut-turut adalah 1,46; 1,50; 1,58 untuk D1,D2,D3 dalam P4 berturut-turut adalah 1,84; 2,04; 1,74 dan nilai rataan produksi segar rumput gajah untuk P1d1, P1d2, P1d3 berturut-turut adalah 38,02; 34,50; 39,58 kg/petak untuk P2d1, P2d2, P2d3 berturut-turut adalah 37,36; 39,95; 39,89 kg/petak untuk P3d1, P3d2, P3d3 berturutturut adalah 26,59; 38,45; 40,00 kg/petak untuk P4d1, P4d2, P4d3 berturut-turut adalah 43,69; 33,31; 43,43 kg/petak. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan jenis dan dosis pupuk cair urin sapi bunting tidak berpengaruh terhadap produksi segar serta imbangan daun batang rumput gajah.