Daftar Isi:
  • Pupuk adalah bahan yang mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan bagi tanaman. Pupuk organik dan pupuk kimia akan lebih optimal dan lebih efisien penggunaannya bila dimanfaatkan secara bersama-sama. Penambahan pupuk organik dapat mengurangi dampak negatif pupuk kimia serta memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon agronomis tanaman padi sawah terhadap pemberian pupuk organik berbasis khamir bambu dan mengetahui efektifitas Pupuk Organik Cair (POC) berbasis khamir bambu dibandingkan dengan pupuk anorganik yang direkomendasikan. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas dan Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada bulan April sampai Juli 2018. Metode penelitian ini adalah rancangan percobaan denah tidak berpasangan dengan 2 perlakuan dan 15 ulangan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah akar, bobot kering akar, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, bobot gabah per rumpun, hasil gabah per hektar, jumlah anakan, dan bobot 1000 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian POC berbasis Khamir Bambu mampu menekan penggunaan pupuk anorganik. Aplikasi POC + pestisida biorasional (P2) tidak berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, bobot tajuk, bobot akar, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, bobot gabah per rumpun. Aplikasi perlakuan P2 berbeda nyata pada variabel jumlah anakan dan bobot 1000 biji. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi POC dapat menekan penggunaan pupuk anorganik.