Analisis Konseling Keluarga Berencana Pada Bidan Tentang Penggunaan Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non-MKJP) di Wilayah Kerja Puskesmas Punggelan 1
Daftar Isi:
- Latar belakang: Program Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan dan mengatur kehamilan untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Penggunaan metode Non-MKJP masih menjadi tantangan karena terdapat kasus drop out setiap tahunnya. Untuk itu dibutuhkan analisis mengenai konseling KB pada bidan sebagai pemberi pelayanan, agar program KB dapat berjalan dengan baik. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari 8 informan utama bidan yang telah mengikuti pelatihan penyuluhan konseling KB dan informan pendukung 1 orang koordinator bidan, dan 1 orang akseptor KB dropout dan tidak drop out. Analisis data menggunakan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian: Pemahaman informan utama mengenai KB adalah untuk mengatur dan merencanakan kehamilan. Konseling KB penting untuk menjalin kedekatan dengan akseptor sehingga terjadi perubahan sikap. Proses konseling KB belum sepenuhnya sesuai panduan, tapi tidak mengurangi informasi yang harus disampaikan pada klien. Media yang sering digunakan adalah lembar balik, alat peraga, poster, buku KIA dan ABPK. Kendala yang dihadapi saat konseling KB adalah waktu yang terbatas dan kepercayaan akseptor. Motivasi informan utama untuk melakukan konseling KB adalah berdasarkan pengalaman pribadi dan ingin membantu klien meningkatkan kesejahteraannya dengan program KB. Kesimpulan: Konseling KB yang dilakukan belum sesuai dengan panduan konseling KB namun inti dari konseling tetap tersampaikan. Keterbatasan waktu dan pengaruh lingkungan kepercayaan klien menjadi kendala informan dalam melakukan konseling KB.