Hubungan Antara Asupan Gizi, Sosial Ekonomi, Ketersediaan dan Keragaman Pangan Terhadap BB/U Balita Usia 24 – 59 Bulan di Puskesmas Sei–Selincah Palembang
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang berkontribusi dalam rendahnya kualitas SDM adalah gizi kurang. Berbagai faktor yang menyebabkan masalah gizi pada balita yaitu asupan makanan, sosial-ekonomi, keragaman pangan, tingginya angka kemiskinan, terbatasnya akses pangan keluarga miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan gizi, sosial ekonomi, ketersediaan dan keragaman pangan terhadap BB/U pada balita pada usia 24-59 bulan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel 76 balita yang diambil secara purposive sampling di wilayah kerja Puskesmas Sei-Selincah Palembang. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara asupan energi, sosial ekonomi (tingkat pendidikan orang tua, pendapatan dan pangsa pengeluaran pangan) dengan status gizi (p=0,000), jumlah anggota rumah tangga (p=0,002). Tidak ada hubungan antara asupan protein dengan status gizi (p=0,074). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat asupan energi, sosial ekonomi, ketersedian pangan dan keragaman pangan dengan status gizi balita dan tidak terdapat hubungan antara tingkat asupan protein dengan status gizi balita