Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Secara alamiah proses penuaan berdampak pada menurunnya fungsi berbagai organ tubuh. Salah satunya kemunduran fungsi organ tubuh yang terjadi memasuki lanjut usia adalah kemunduran fungsi kerja pembuluh darah. Penyakit degeneratif banyak dijumpai pada golongan lanjut usia adalah hipertensi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hipertensi yaitu asupan kalium, kalsium dan magnesium. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 prevalensi hipertensi 34,1% Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat asupan kalium, kalsium dan magnesium hipertensi pada lansia. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dengan sampel 55 responden diambil secara cluster random sampling, dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2019 di wilayah kerja Puskesmas Selawi Kecamatan Lahat. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, Food Recall 3x24 jam dengan dilakukan pengukuran tekanan darah responden. Uji yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil Penelitian : 56,4% responden termasuk dalam kategori hipertensi. Tingkat asupan kalium, kalsium dan magnesium berada dalam kategori kurang, masingmasing sebesar 58,2%, 70,9% dan 65,5%. Ada hubungan tingkat asupan kalium (p=0,000), kalsium (p=0,000) dan magnesium (p=0,000) dengan hipertensi pada lansia Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat asupan kalium, kalsium dan magnesium dengan hipertensi pada lansia.