Daftar Isi:
  • Sebagian besar orang dewasa muda mengelola uang secara mandiri untuk pertama kalinya dalam hidup mereka. Mahasiswa adalah komponen masyarakat yang jumlahnya cukup besar dan akan memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian. Kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi menjadi semakin penting di dunia saat ini. Studi tentang keuangan pribadi menantang untuk diselidiki, karena jarangnya penelitian mengenai topik ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian diri, optimisme, dan pemikiran deliberatif terhadap perilaku keuangan dan dampaknya terhadap kesejahteraan keuangan mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan metode penelitian survei.Teknik judgement sampling yang berasal dari teknik non-probability sampling digunakan untuk pemilihan sample. Sampel dari penelitian ini berjumlah 337 responden dan menggunakan OLS sebagai model estimasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian diri dan pemikiran deliberatif secara signifikan mempengaruhi perilaku keuangan, tetapi optimisme tidak mempengaruhi perilaku keuangan. Kemudian, pengendalian diri secara signifikan mempengaruhi kesejahteraan keuangan. Yang mengejutkan, perilaku keuangan tidak memengaruhi kesejahteraan keuangan mahasiswa dan variabel lain seperti optimisme dan pemikiran deliberatif juga tidak memengaruhi kesejahteraan keuangan. Hasil ini dapat memberikan bukti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan dan kesejahteraan keuangan sehingga dapat memberikan implikasi kepada mahasiswa dan lembaga keuangan untuk meningkatkan kemampuan keuangan pribadi secara keseluruhan.