Pengaruh Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Nilai Tukar Rupiah (Kurs), Suku Bunga SBI (Bi Rate) Dan Inflasi Terhadap ISHG di Bursa Efek Indonesia
Daftar Isi:
- “Pengaruh Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Nilai Tukar Rupiah (Kurs), Tingkat Suku Bunga SBI (BI Rate), dan Inflasi” merupakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan data per bulan periode amatan Januari 2009 – Desember 2018. Penelitian ini merupakan studi asosiatif untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data bulanan dari harga minyak dunia, harga emas dunia, kurs rupiah terhadap dolar, tingkat BI rate, dan tingkat inflasi dalam periode amatan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t-statistik dan uji f-statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harga Minyak dunia berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG, Harga Emas Dunia berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG, Kurs (Rupiah terhadap US Dollar) berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG, BI Rate berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG, dan tingkat Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Implikasi dari penelitian ini yaitu investor yang sedang maupun akan berinvestasi dalam pasar modal diharapkan untuk memperhatikan faktor yang mempengaruhi nilai saham dan IHSG, diantaranya faktor Harga Minyak dan Emas Dunia yang mempunyai pengaruh positif terhadap IHSG dikarenakan naiknya harga minyak merupakan tanda berjalannya roda industri dengan baik, dan naiknya harga emas akan meningkatkan profitabilitas harga saham sektor pertambangan. Kurs berpengaruh postif terhadap IHSG dikarenakan merupakan tanda dari kondisi ekonomi fundamental yang baik. Sedangkan BI Rate berpengaruh negatif dikarenakan tingkat suku bunga yang rendah akan menyebabkan perusahaan bisa mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang rendah.