Analisis Ketepatan Model Altman, Springate, dan Grover Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017)
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi empiris dengan judul “ANALISIS KETEPATAN MODEL ALTMAN, SPRINGATE, DAN GROVER DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014- 2017)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan model Altman, Springate dan Grover dalam memprediksi financial distress serta untuk mengetahui model prediksi yang paling akurat yang dapat digunakan untuk memprediksi financial distress perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017 yaitu sebanyak 17 perusahaan dengan jumlah pengamatan sebanyak 68 pengamatan. Sampel penelitian sebanyak 13 perusahaan dengan jumlah pengamatan sebanyak 52 pengamatan diambil menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi logistik biner dan analisis tingkat akurasi menunjukan bahwa: 1) Model Altman tidak mampu digunakan untuk memprediksi financial distress perusahaan tekstil dan garmen, 2) Model Springate mampu digunakan untuk memprediksi financial distress perusahaan tekstil dan garmen, 3) Model Grover mampu digunakan untuk memprediksi financial distress perusahaan tekstil dan garmen, dan 4) Model Springate merupakan model yang paling tepat dibandingkan model Altman dan Grover. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu perusahaan sebaiknya mempertimbangkan hasil perhitungan rasio-rasio dalam model Springate untuk mengantisipasi terjadinya financial distress dan menghindari kebangkrutan, bagi investor sebaiknya menganalisis konidisi keuangan perusahaan sebelum melakukan keputusan investasi dengan menggunakan rasio-rasio pada model Springate, kreditur dapat menggunakan rasio pada perhitungan model Springate untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan sebagai pertimbangan penilaian kredit. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah model prediksi lainnya yang telah ditemukan dengan menambah periode penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat meneliti model prediksi yang digunakan untuk perusahaan yang belum go public.