Perbandingan Efektivitas Poly Aluminium Chloride dan Ferric Chloride Terhadap Penurunan Kadar Total Suspended Solid Limbah Laundry
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Limbah laundry yang mengandung kadar TSS tinggi dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Koagulan PAC dan FeCl3 dapat digunakan untuk menurunkan kadar TSS dengan metode koagulasi, flokulasi, serta sedimentasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan efektivitas PAC dan FeCl3 dalam menurunkan kadar TSS limbah laundry. Metodologi : Penelitian true experimental ini menggunakan pre and post test with control group design dengan rancangan acak lengkap. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh limbah laundry yang ada di Kelurahan Grendeng. Jenis perlakuan yang diberikan dengan metode koagulasi, flokulasi serta sedimentasi menggunakan koagulan PAC dan FeCl3 dengan variasi dosis 0,1 gr/L, 0,15 gr/L, 0,2 gr/L, 0,25 gr/L pengulangan sebanyak 3 kali. Uji kadar TSS menggunakan metode gravimetri, dan uji statistik menggunakan Kruskal Wallis dilanjutkan Mann Whitney. Hasil Penelitian : Perbedaan efektivitas penurunan kadar TSS pada masing-masing kelompok perlakuan yaitu : PAC 0,1 gr/L 41,32%, PAC 0,15 gr/L 35,84%, PAC 0,2 gr/L 70,13%, PAC 0,25 gr/L 29,03%, FeCl3 0,1 gr/L 50,31%, FeCl3 0,15 gr/L 35,33%, FeCl3 0,2 gr/L 65,36%, FeCl3 0,25 gr/L 81,46%. Kesimpulan : Koagulan FeCl3 0,25 gr/L paling efektif dalam menurunkan kadar TSS limbah laundry dengan efektivitas 81,46%.