Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Stroke di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Daftar Isi:
- Latar belakang: Stroke saat ini menjadi masalah kesehatan yang mendunia karena mengakibatkan kecacatan pada penderitanya bahkan dapat menyebabkan kematian.Kecacatan pasca serangan stroke mempengaruhi kualitas hidup pasien.Kualitas hidup sendiri merupakan persepsi subjektif (baik atau buruk) yang berasal dari penilaian pasien terhadap keadaan hidupnya secara menyeluruh dilihat dari segi fisik, psikologis, hubungan sosial dan keadaan lingkungannya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien stroke di RSUD Prof. Dr. Margono SoekarjoPurwokerto. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Sampel dipilih secara consecutive sampling, sejumlah 36 pasien stroke non hemoragik serangan pertama.Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner World HealthOrganizaionQualityof Life (WHOQOL-Bref), kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner koping.Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Fisher. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan (p=0,002), status pernikahan (p=0,045), dukungan keluarga (p=0,018) dan koping (p=0,011) dengan kualitas hidup pasien stroke. Sementara itu, variabel lain yang terbukti tidak ada hubungan dengan kualitas hidup pasien stroke adalah usia (p=0,104), jenis kelamin (p=0,735), status penghasilan (p=0,137) dan keteraturan kontrol (p=0,486). Kesimpulan: Tingkat pendidikan, status pernikahan, dukungan keluarga dan koping merupakan faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien stroke di RSUD Prof. Dr. Margono SoekarjoPurwokerto.