Pengaruh karakteristik pemerintah daerah dan hasil pemeriksaan audit BPK terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah seluruh Indonesia
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Dan Hasil Pemeriksaan Audit BPK Terhadap Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia”. Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh ukuran pemerintah daerah, tingkat kekayaan daerah, tingkat ketergantungan pada pemerintah pusat, jumlah belanja modal, ukuran legislatif, jumlah SKPD, jumlah temuan audit, dan opini audit terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis data sekunder. Berdasarkan metode dokumentasi atas data sekunder maka diperoleh populasi sebanyak 548 pemda provinsi/kabupaten/kota di Indonesia tahun 2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sehingga diperoleh jumlah sampel akhir sebanyak 450 pemda kabupaten/kota. Pengujian hipotesis menggunakan model analisis regresi logistik ordinal atau PLUM (Polytomous Universal Model). Hasil penelitian ini adalah ukuran legislatif, jumlah SKPD, opini audit berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja penyelenggaraan pemda kabupaten/kota. Adapun tingkat ketergantungan pada pemerintah pusat berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja penyelenggaraan pemda kabupaten/kota. Sedangkan ukuran daerah, tingkat kekayaan daerah, jumlah belanja modal, dan temuan audit tidak berpengaruh terhadap kinerja penyelenggaraan pemda kabupaten/kota. Nilai pseudo r-square sebesar 16% menunjukkan variasi skor kinerja pemda kabupaten/kota dapat dijelaskan oleh variasi independen dalam penelitian, sedangkan sisanya sebesar 84% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.