Daftar Isi:
  • penelitian dengan judul “Hubungan JumlahTernak dan Lama Beternak dengan Persepsi Peternak tentang Pengolahan Limbah Sapi Perah di Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas” dilaksanakan padatanggal 17 Februari 2019 – 17 Maret 2019. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuijumlah ternak, lama beternak sapi perah dan persepsi peternak tentang pengolahan limbah dan menganalisis hubungan antara jumlah ternak dan lama beternak dengan persepsi pengolahan limbah sapi perah di Kecamatan Pekuncen KabupatenBanyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metodepenetapan sampel wilayah ditentukan secara purposive sampling (sengaja) yaitu mengambil wilayah yang memiliki peternak sapi perah cukup banyak di Kabupaten Banyumas dan mendapatkan binaan dari Koperasi Pesat dan terpilih KecamatanPekuncen. Selanjutnya dipilih sebanyak 50% dari jumlah kelompok yang ada dan terpilih kelompok Lestari 1, Lestari 2, Puan Abadi dan Maju Rukun. Pemilihan responden dilakukan secara sensus pada semua anggota kelompok terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 72,4 % peternak sapi perahdi Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas masih tergolong rendah dalamkepemilikan ternak yaitu dengan jumlah kepemilikan kurang dari 6 ekor. Lamapeternak beternak sapi perah di Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumassebanyak 53,4% termasuk dalam kategori rendah, dengan lamanya beternak sapiperah kurang dari 14 tahun. Persepsi peternak tentang pengolahan limbah memilikinilai sedang, sebanyak 81% peternak menyadari bahwa keberadaan limbah sapiperah perlu diolah supaya tidak mencemari lingkungan. Hubungan antara jumlahternak dan lama beternak dengan persepsi peternak tentang pengolahan limbah sapiperah memiliki hubungan yang tidak nyata, dapat dilihat dari nilai korelasi rankspearman yang kurang dari 0,20.