Suplementasi Tepung Biji Alpukat Dalam Pakan Terhadap Bobot Dan Ketebalan Kerabang Telur Puyuh
Daftar Isi:
- penelitian dengan judul “suplementasi tepung biji alpukat dalam pakan terhadap bobot dan ketebalan kerabang telur puyuh”. tujuan penelitian ini adalah mengkaji penggunaan tepung biji alpukat dalam pakan terhadap bobot dan ketebalan kerabang telur puyuh. materi penelitian terdiri dari 100 ekor puyuh betina. bahan pakan yang digunakan yaitu jagung, dedak padi, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung biji alpukat, minyak kelapa sawit, kalsium karbonat (caco3), premix, lisin dan metionin. penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (ral), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 5 ekor puyuh betina. perlakuan tersebut terdiri dari r0 : pakan basal/kontrol; r1 : pakan yang mengandung 3% tepung biji alpukat; r2 : pakan yang mengandung 6% tepung biji alpukat; r3 : pakan yang mengandung 9% tepung biji alpukat. data yang diperoleh menggunakan analisis variansi. hasil rataan bobot kerabang telur puyuh dari perlakuan r0, r1, r2, r3 berturut-turut adalah 0,80±0,02; 0,75±0,02; 0,75±0,04; 0,75±0,05 dan rataan ketebalan kerabang telur puyuh dari perlakuan r0, r1, r2, r3 berturut-turut adalah 0,17±0,01; 0,17±0,02; 0,17±0,01; 0,17±0,01. hasil penelitian menunjukan bahwa suplementasi tepung biji alpukat dalam pakan berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap bobot dan ketebalan kerabang telur puyuh. kesimpulan penelitian adalah suplementasi tepung biji alpukat sampai dengan 9% dalam pakan menghasilkan bobot dan ketebalan keraban telur yang relatif sama.