Pengaruh Penggunaan Pektin Nabati Dengan Persentase Yang Berbeda Terhadap Nilai Ph dan Total Asam Tertitrasi Yogurt Susu Sapi
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui penggunaan pektin nabati dengan persentase yang berbeda terhadap nilai pH dan total asam tertitrasi yogurt susu sapi. Materi yang digunakan adalah susu sapi 10 liter, pektin nabati 40 gram, susu skim, dried yoghurt starter yogourmet, bufer pH 4, bufer pH 7, indikator pp 1%, larutan NaOH 0,1 N dan aquades. Metode penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan, 4 kali ulangan, sehingga terdapat 20 unit. Hasil menunjukkan bahwa penambahan pektin nabati sampai 0,8% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai pH dan total asam tertitrasi. Penambahan pektin nabati pada pembuatan yogurt memiliki rataan nilai pH yaitu P0 4,69 ± 0,304; P1 4,60 ± 0,354; P2 4,51 ± 0,356; P3 4,41 ± 0,392; P4 4,31 ± 0,431, pada total asam tertitrasi memiliki rataan yaitu P0 0,920% ± 0,0867; P1 0,949% ± 0,0948; P2 0,983% ± 0,1132; P3 1,005% ± 0,1176; P4 1,028% ± 0,1178. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan pektin nabati sampai dengan 0,8% pada pembuatan yogurt menghasilkan nilai pH mempunyai kecenderungan penurunan sebesar 0,38 dan total asam tertitrasi mempunyai kecenderungan peningkatan sebesar 0,108 namun tidak berpengaruh nyata.