Daftar Isi:
  • Iklan Layanan Masyarakat merupakan iklan yang banyak dibuat oleh pemerintah dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Pembuatan iklan layanan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat akan suatu hal yang menjadi tujuan dari iklan tersebut. Iklan layanan masyarakat terdapat beragam bentuk diantaranya iklan layanan masyarakat tentang kesehatan, contohnya iklan bahaya rokok. Kementerian Kesehatan sudah meluncurkan berbagai macam versi Iklan Layanan Masyarakat mengenai bahaya rokok. Setiap iklan pasti memiliki karakteristik masing-masing, untuk melihat karakteristik tersebut perlu dilakukan eksplorasi terhadap isi iklan. Hal tersebut yang melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian content analysis terhadap iklan layanan masyarakat bahaya rokok. Penelitian ini berjudul Analisis Isi Iklan Layanan Masyarakat bahaya rokok di Televisi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi isi iklan sehingga akan dapat terlihat kecenderungan karakterisitik isi pada iklan layanan masyarakat bahaya rokok produksi Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan sudah meluncurkan berbagai macam versi Iklan Layanan Masyarakat mengenai bahaya rokok. Pemilihan versi iklan yang diambil oleh peneliti yaitu periode Mei 2015 - September 2016, sebanyak empat iklan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah analisis isi untuk mengetahui kecenderungan karakteristik iklan layanan masyarakat bahaya rokok di televisi berdasarkan dari elemen-elemen iklan televisi. Dengan melakukan pengkodingan terhadap coding sheet yang dilakukan oleh dua orang ahli (koder). Teknik pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan total sampling dari keseluruhan iklan layanan masyarakata bahaya rokok di televisi periode Mei 2015- September 2016 sebanyak 4 iklan. Hasil penelitian yang diperoleh, diketahui bahwa iklan layanan masyarakat bahaya rokok di televisi periode Mei 2015 – September 2016 memiliki kecenderungan karakteristik berisi pesan informasi dan persuasi, serta cenderung bersifat emotional appeal dan fear appeal.