Kajian Total Mikroba dan Kadar Asam Laktat Susu Sapi Pasteurisasi Secara Low Temperature Long Time (Ltlt) Pada Penyimpanan Suhu Refrigerator
Daftar Isi:
- kajian total mikroba dan kadar asam laktat susu sapi pasteurisasi secara ltlt (low temperature long time) pada penyimpanan suhu refrigerator. penelitian ini dilaksanakan dari 21 februari sampai 3 maret 2019 di laboratorium produksi ternak perah fakultas peternakan, universitas jenderal soedirman, purwokerto. tujuan penelitian adalah mengkaji penyimpanan susu sapi pasteurisasi secara ltlt (low temperature long time) pada suhu refrigerator terhadap total mikroba dan kadar asam laktat. sampel susu yang digunakan diambil dari experimental farm universitas jenderal soedirman sebanyak 10 liter. pasteurisasi dilakukan secara ltlt (low temperature long time) sebanyak 20 sampel masing – masing 500 ml. penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (ral) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. perlakuan tersebut terdiri dari r1 : penyimpanan susu sapi pasteurisasi selama 96 jam; r2 : penyimpanan susu sapi pasteurisasi selama 120 jam; r3 : penyimpanan susu sapi pasteurisasi selama 144 jam; r4 : penyimpanan susu sapi pasteurisasi selama 168 jam; r5 : penyimpanan susu sapi pasteurisasi selama 192 jam. peubah yang diukur adalah total mikroba dan kadar asam laktat. data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur bila perlakuan berpengaruh nyata atau sangat nyata. hasil penelitian menunjukan bahwa rataan total mikroba pada susu sapi pasteurisasi ltlt (low temperature long time) setelah penyimpanan selama selama 96, 120, 144, 168, dan 192 jam masing – masing adalah 4.1 × 10 ± 19361.69 cfu/ml; 3.9 × 10 5 ± 12938.96 cfu/ml; 1.4 × 10 5 ± 18026.02 cfu/ml; 2.6 × 10 5 ± 16904.76 cfu/ml; 2.2 × 10 5 ± 24822.70 cfu/ml, sedangkan kadar asam laktat menunjukan 0.315 5 ± 0.0077%; 0.456 ± 0.0037%; 0.324 ± 0.0082%; 0.332 ± 0.0043%; 0.388 ± 0.0043%. analisis variansi menunjukan bahwa total mikroba berbeda sangat nyata (p>0.01) dan kadar asam laktat berbeda sangat nyata (p>0.01). kesimpulan dari penelitian ini adalah susu pasteurisasi yang disimpan selama 192 jam terjadi penurunan total mikroba dan peningkatan kadar asam laktat.