Penentuan Kadar Flavonoid Total pada Ekstrak Etanolik Biji Kurma (phoenix dactylifera l.)Sebagai Penangkal Radikal Bebas
Daftar Isi:
- latar belakang: radikal bebas diketahui dapat menyebabkan beberapa penyakit degeneratif seperti hipertensi, kanker, diabetes militus, dan stroke. tubuh yang kekurangan antioksidan membutuhkan antioksidan dari luar melalui makanan atau nutrisi lainnya. biji kurma ((phoenix dactylifera l.) diketahui mengandung senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan. oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid total ekstrak etanol biji kurma dan aktivitasnya sebagai penangkal radikal bebas dengan menggunakan spektrofotometer uv-vis. metodologi: penentuan kadar flavonoid total dilakukan dengan pereaksi alcl3 ditentukan berdasarkan nilai absorbansi pada panjang gelombang 417 nm pembanding kuersetin. uji aktvitas antioksidan dilakukan dengan metode dpph (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) secara spektrofotometri uv-vis pada panjang gelombang 514 nm dengan pembanding kuersetin. hasil penelitian: hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid total dan nilai ic50 yang diperoleh dari ekstrak etanol biji kurma sebesar 1,4735 % + 0,0176dan 3,054 ppm. kesimpulan: nilai ic50 ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji kurma (phoenix dactylifera l.) memiliki potensi sebagai antioksidan yang sangat kuat.