Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Protein, Seng Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tumbang Sangai
Daftar Isi:
- latar belakang : stunting merupakan masalah pertumbuhan dan perkembangan balita yang termasuk indikator malnutrisi kronis. faktor langsung yang berhubungan dengan stunting yaitu asupan makanan dan penyakit infeksi. penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat kecukupan antara energi, protein, seng dan riwayat penyakit infeksi dengan stunting pada balita. metodologi : penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. sebanyak 73 sampel dipilih secara cluster random sampling. pengambilan data tingkat kecukupan energi, protein dan seng menggunakan metode sq-ffq dan data riwayat penyakit infeksi menggunakan kuesioner penelitian. hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji chi square (p value < 0,05). hasil penelitian : 43,8% balita termasuk dalam kategori stunting. tingkat kecukupan energi, protein dan seng berada dalam kategori kurang, masing-masing sebesar 50,8%, 65,4%, 66,7%. balita yang sering mengalami riwayat penyakit infeksi ispa sebesar 15,1% dan diare sebesar 76,5%. ada hubungan antara tingkat kecukupan energi (p= 0,002), protein (p= 0,012), seng (p= 0,006), riwayat penyakit diare (p= 0,005), dan tidak terdapat hubungan riwayat penyakit ispa dengan kejadian stunting (p= 0,194). kesimpulan : terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi, protein, seng dan riwayat penyakit diare dengan kejadian stunting, namun tidak terdapat hubungan riwayat penyakit ispa dengan kejadian stunting.