Daftar Isi:
  • Penelitian ini menganalisis bentuk dan penggunaan bunmatsu dalam dialek Kansai pada anime Meitantei Conan edisi spesial yang berjudul Seikimatsu no Majutsushi. Bunmatsu adalah bentuk akhir kalimat pada bahasa Jepang yang tidak ada persamaannya dalam bahasa Indonesia. Di dalam bahasa Jepang, bunmatsu terletak di bagian predikat sesuai tata bahasanya yakni subjek-objek-predikat. Setiap wilayah di Jepang mempunyai bunmatsu yang unik. Salah satunya yaitu bunmatsu pada dialek Kansai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentukbentuk bunmatsu dalam kalimat bahasa Jepang dialek Kansai serta penggunaannya yang terdapat di dalam anime tersebut. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu simak dan catat. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan 14 bentuk berupa kalimat yang mengandung bunmatsu dialek Kansai yang diantaranya てん(ten); てしもた(te shimota); ねん (nen); てんねん(ten nen); とる(toru); てもええ(te mo ee); ゆう(yuu); へん(hen); や(ya); で(de); ちゃう(chau){(と)ちゃう}(to chau); ええ(ee); やん(yan); danなあ, ね,わ(naa, ne, wa) dengan jumlah penggunaan sebanyak 45 kalimat yang masingmasing tersebar di setiap kelompok bentuknya. Dari hasil penelitian tersebut, bentuk bunmatsu yang lebih banyak muncul dalam anime tersebut adalah bentuk や(ya) yang berpadanan dengan です(desu)/だ(da) yang biasanya digunakan pada kalimat positif non-lampau.