Pengaruh Pemberian Seduhan Ketumpang Air (Peperomia pellucida (L.) Kunth) Terhadap Indeks Aterogenik Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperlipidemia
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Hiperlipidemia adalah keadaan tingginya kadar lemak dalam tubuh, seperti peningkatan trigliserida dan penurunan HDL. Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor utama penyebab terjadinya PJK (Penyakit Jantung Koroner). Indeks aterogenik merupakan salah satu prediktor yang dapat digunakan untuk memprediksi PJK. Ketumpang air (Peperomia pellucida (L.) Kunth) diketahui mengandung antioksidan seperti flavonoid yang dapat menekan aktivitas radikal bebas dalam tubuh. Sehingga, peneliti meneliti apakah terdapat pengaruh ketumpang air terhadap indeks aterogenik pada tikus model hiperlipidemia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui pengaruh seduhan ketumpang air (Peperomia pellucida (L.) Kunth) terhadap indeks aterogenik pada tikus model hiperlipidemia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi eksperimental murni dengan desain pre-post test sebanyak 36 ekor tikus. Tikus dikelompokkan menjadi 6 kelompok yaitu kontrol sehat (A), kontrol negatif (B), ketumpang air 150mg/KgBB (C), ketumpang air 300mg/KgBB (D), ketumpang air 600 mg/KgBB (E), dan simvastatin 0,18mg/200gramBB (F). Pemberian seduhan ketumpang air dilakukan selama 14 hari. Analisa data menggunakan One Way Anova dan Kruskal-Wallis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pemberian seduhan ketumpang air terhadap indeks aterogenik (p=0.002). Berdasarkan nilai selisih kelompok 150 mg/KgBB memiliki efek yang sama dengan kelompok 600mg/KgBB dan penurunan paling sedikit pada kelompok negatif. Kesimpulan: seduhan ketumpang air dapat menurunkan indeks aterogenik..