Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius pada kualitas sumber daya manusia, yaitu gizi kurang (underweight) pada balita. Hasil data Penilaian Status Gizi Balita Kabupaten Banyumas tahun 2017 pada Puskesmas I Puwokerto Timur memiliki prosentase balita gizi kurang tertinggi diantara puskesmas lain yaitu 16,7%. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya gizi kurang diantaranya masih tingginya kemiskinan, rendahnya kesehatan lingkungan, serta masih tingginya penyakit infeksi. Tujuan: Mengetahui hubungan status sosial ekonomi dan sanitasi lingkungan keluarga dengan status gizi pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas I Purwokerto Timur. Metodologi: Desain penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel 56 yang diambil secara purposive sampling di wilayah kerja Puskesmas I Purwokerto Timur. Analisis data menggunakan fisher exact. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pekerjaan ayah (p=0.073), pekerjaan ibu (p=0.727), pendidikan ayah (p=1.000), pendidikan ibu (p=0.656), pendapatan keluarga (p=0.596), dan terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan (p=0.014 dengan status gizi balita. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, dan terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan status gizi balita.