Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Hiperlipidemia adalah penyebab terbesar timbulnya berbagai penyakit vaskuler. Peningkatan kadar LDL akan menyebabkan timbulnya aterosklerosis yang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner. Ketumpang air mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh seduhan ketumpang air terhdap kadar LDL pada tikus putih model hiperlipidemia. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan pretest and posttest with control group desain. Sampel dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok A kontrol sehat, kelompok B kontrol negatif, kelompok C seduhan ketumpang air dosis 150mg/kgBB/hari, kelompok D seduhan ketumpang air dosis 300 mg/kgBB/hari, kelompok E seduhan ketumpang air dosis 600 mg/kgBB/hari dan kelompok F kontrol positif (simvastatin 0.18mg/200grBB/hari. Hewan coba diberikan high fat diet (HFD) selama 7 hari, lalu diberikan intervensi seduhan ketumpang air sesuai dosis selama 14 hari. Data kadar LDL yang diperoleh diuji dengan Oneway ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Poshoc Duncan. Hasil : Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok C, D, E, F dengan kelompok A dan B. Namun, tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok D, E, F terhadap kelompok C, tidak terdapat p[erbedaan yang bermakna antara kelompok E, F dengan kelompok D dan antara kelompok E dengan kelompok F. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa seduhan ketumpang air (Peperomia pellucida) dosis 600 mg/kgBB/hari merupakan dosis paling efektif untuk menurunkan kadar LDL pada tikus putih model hiperlipidemia.