Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hati merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh. Hati sangat potensial mengalami kerusakan. Kerusakan pada hati ditunjukan oleh peningkatan kadar SGPT. Ketumpang air diduga mempunyai efek sebagai hepatoprotektor yang dapat menurunkan kadar SGPT. Tujuan: Unutk mengetahui pengaruh pemberian seduhan ketumpang air terhadap kadar SGPT pada tikus putih yang diinduksi streptozotocin. Metode:Penelitian ini menggunakan metode studi eksperimental murni dengan menggunakan rancangan ulang . Sampel yang digunakan 36 ekor tikus putih yang dibagi 6 kelompok. Kelompok A kontrol sehat, kelompok B kontrol negatif, kelompok C diberikan perlakuan dosis 150 mg/kgBB, kelompok D diberikan perlakuan dosis 300 mg/kgBB, kelompok E diberikan perlakuan dosis 600 mg/kgBB, kelompok F diberikan glibenclamide dosis 0,45 mg/kgBB. Perlakuan ini dilakukan selama 14 hari. Hasil pemeriksaan SGPT diuji dengan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan Post-Hoc Duncan. Hasil: Hasil analisis posttest menunjukan rerata kadar SGPT pada kelompok A, B, C, F tidak terdapat perbedaan. Tetapi pada kelompok A dengan kelompok E dan D terdapat perbedaan rerata kadar SGPT. Kesimpulan: Pemberian seduhan ketumpang air dosis 150,300, dan 600 mg/kgBB mempunyai pengaruh yang bermakna dalam menurunkan kadar SGPT pada tikus putih yang diinduksi STZ.