Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Higiene Penjamah Makanan di Instalasi Gizi RSUD Dr. Soeselo Slawi
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Penyelenggaraan makanan di rumah sakit yang higiene menjadi prinsip dasar pelayanan makanan di Instalasi Gizi untuk menunjang proses kesembuhan pasien. Salah satu faktor yang mendukung prinsip higiene penyelenggaraan makanan adalah kebersihan diri penjamah makanan agar mencegah kontaminasi pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan penjamah makanan dengan perilaku mengolah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeselo Slawi. Metodologi: Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah seluruh penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD dr. Soeselo Slawi berjumlah 23 orang. Analisis bivariat yang digunakan pada penelitian adalah uji Rank Spearman. Hasil Penelitian: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan penjamah makanan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeselo Slawi termasuk dalam kategori baik 60,9% dan perilaku higiene kategori baik 39,1%. Karakteristik umur penjamah makanan sebagian besar berumur 40-49 tahun sebanyak 11 orang (47,8%), berjenis kelamin perempuan 19 orang (82,6%), tingkat pendidikan mayoritas SMA atau SMK 14 orang (60,9%), dan lama bekerja > 10 tahun 16 orang (69,6%). Hasil uji Rank Spearman, diperoleh p value 0,510. Oleh karena nilai p value >0,05; maka H0 diterima, artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku higiene penjamah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeselo Slawi.