Daftar Isi:
  • Cabai merah merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan (Solaneceae) yang mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia dan sebagai bumbu dapur. Meningkatnya produksi cabai merah memberikan keuntungan karena memiliki nilai ekonomi tinggi bagi petani, tetapi terdapat banyak kendala yang dihadapi petani dalam budidaya cabai seperti adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di antaranya adanya penyakit yang dapat menimbulkan kegagalan panen. Salah satu patogen yang seringkali menyerang cabai merah adalah jamur Cercospora spp. yang menyebabkan penyakit bercak daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi dan patogenisitas Cercospora spp. penyebab penyakit bercak daun pada tanaman cabai merah. Penelitian ini menggunakan metode survai dengan teknik pengambilan sampel secara acak (Purposive Random Sampling) dari enam lokasi di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Variabel yang diamati berupa karakteristik morfologi dan patogenisitas Cercospora spp. Parameter yang diukur meliputi karakter makroskopis dan mikroskopis Cercospora spp., ketinggian tempat, pH tanah, kelembapan dan temperatur. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik morfologi Cercospora spp. yang didapatkan berjumlah 208 isolat dan didapatkan enam kelompok yaitu L1aK1 (lokasi 1 sampel a kelompok 1), L1bK2 (lokasi 1 sampel b kelompok 2), L1cK3 (lokasi 1 sampel c kelompok 3), L2aK4 (lokasi 2 sampel a kelompok 4), L2bK5 (lokasi 2 sampel b kelompok 5), dan L3aK6 (lokasi 3 sampel a kelompok 6) dan hasil uji patogenisitas menunjukkan isolat Cercospora spp. dapat menimbulkan penyakit pada tanaman cabai merah.