Daftar Isi:
  • Karsinoma nasofaring (KNF) adalah tumor ganas dari sel epitel permukaan nasofaring. Penyebab utama KNF adalah adanya infeksi Epstein-Barr Virus (EBV). Gen transaktivator immediate-early ZEBRA (BZLF1) pada EBV memacu fase litik pada EBV. Aktivitas mRNA EBV perlu diukur, karena aktivitas mRNA di lokasi tumor primer lebih menggambarkan patogenesis KNF yang sesungguhnya dibandingkan pengukuran DNA maupun diagnosis serologi EBV pada sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai ekspresi relatif mRNA BZLF1 EBV dari biopsi jaringan KNF dalam blok parafin dari beberapa kelompok stadium tumor sebagai biomarka potensial dalam patogenesis KNF. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah metode analitik observasional yang berbentuk studi seran lintang (cross sectional). Sampel yang digunakan adalah biopsi jaringan tumor penderita KNF dalam blok parafin sebanyak 22 sampel yang telah didiagnosis pasti KNF WHO tipe 3 di Bagian Patologi Anatomi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto dan memenuhi kriteria inklusi sampel. Ekspresi relatif mRNA BZLF1 dihitung menggunakan rumus 2 . Housekeeping gene yang digunakan adalah gen GAPDH. Analisis statistik uji T dilakukan untuk membandingkan ekspresi relatif mRNA BZLF1 stadium awal dan lanjut. Hasil nilai ekspresi dari beberapa kelompok stadium tumor menunjukkan ekspresi relatif sampel KNF WHO-3 berkisar antara 0,15389-13,17746. Nilai rata-rata ekspresi relatif mRNA BZLF1 untuk stadium awal adalah 0,863773 dan untuk stadium lanjut adalah 1,5. Ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV berpotensi sebagai biomarka patogenesis KNF khususnya untuk prognosis tumor KNF. Kata kunci: KNF, biomarka patogenesis, Ekspresi relatif mRNA BZLF1 EBV -ΔCt