Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Miselium Jamur Coprinus Comatus Pada Waktu Inkubasi Berbeda Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli
Daftar Isi:
- Jamur Coprinus comatus atau yang lebih dikenal sebagai shaggy ink cap mushroom merupakan edible mushroom yang memiliki berbagai fungsi bioaktif seperti antitumor dan efek antibakteri. Pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak jamur C. comatus dapat dilakukan dengan menggunakan tubuh buah ataupun miselium jamur. Senyawa antibakteri dapat diperoleh dari miselium jamur C. comatus yang diinkubasi dalam medium cair. Waktu inkubasi yang optimal untuk memperoleh senyawa antibakteri pada miselium C. comatus masih belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak miselium jamur C. comatus dengan lama waktu inkubasi berbeda terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta untuk mengetahui lama waktu inkubasi miselium jamur C. comatus yang paling optimal untuk memperoleh ekstrak miselium jamur yang paling banyak dan penghambatannya terhadap pertumbuhan S. aureus dan E. coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perbedaan lama waktu inkubasi miselium jamur. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Parameter utama yang diamati adalah diameter zona hambat bakteri uji dan parameter pendukung yang diamati yaitu bobot basah, bobot kering, bobot ekstrak miselium jamur C. comatus dan pH medium cair. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan waktu inkubasi miselium jamur C. comatus berpengaruh sangat nyata terhadap bakteri S. aureus dan berpengaruh nyata terhadap bakteri E. coli. Ekstrak miselium jamur C. comatus dengan waktu inkubasi 28 hari mampu menghasilkan zona hambat tertinggi terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan E. coli secara berturut-turut yaitu 8,58 mm dan 8,42 mm. Zona hambat terendah diperoleh dari ekstrak miselium jamur C. comatus inkubasi 7 hari yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan E. coli masing-masing sebesar 7,58 mm dan 7,16 mm.