Daftar Isi:
  • Rumput gajah merupakan sumber pakan hijauan ternak ruminansia, tanaman ini memiliki produktivitas panen dan kandungan nutrisi (serat) yang baik. Rumput gajah di bawah tegakan pinus mengalami penurunan intensitas cahaya sehingga mempengaruhi karakter anatomi daun dan proses fisiologi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui struktur, karakter anatomi dan mengetahui perbedaan karakter anatomi dan kandungan klorofil daun rumput gajah yang ditanam pada tanah tegakan pinus berdasarkan perbedaan intensitas cahaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), intensitas cahaya sebagai perlakuannya dengan 4 taraf, yaitu: I0= tanpa naungan, I1= 55% naungan, I2= 65% naungan, I3= 75 % naungan, masing-masing perlakuan dengan 6 ulangan. Pembuatan preparat anatomi menggunakan preparat segar dan preparat awetan (metode parafin). Variabel yang diamati berupa karakter anatomi dan kandungan klorofil. Parameter yang diukur meliputi tebal kutikula dan mesofil, ukuran stomata, kerapatan stomata dan trikomata, kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA pada tingkat kesalahan 5% dan 1% dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian diperoleh bahwa struktur anatomi daun rumput gajah pada masing-masing perlakuan sama terdiri dari tiga sistem jaringan, yaitu epidermis, mesofil, dan sistem pembuluh. Perlakuan intensitas cahaya pada daun rumput gajah mengakibatkan penurunan karakter anatomi pada tebal mesofil, dan kerapatan stomata bagian permukaan atas dan bawah, serta peningkatan kandungan klorofil terdapat pada kandungan klorofil a, b, dan total.