Keanekaragaman Kultivar Sawo (Manilkara Zapota (L.) Van. Royen.) pada Berbagai Ketinggian di Kabupaten Banyumas
Daftar Isi:
- Salah satu buah tropis yang cukup digemari masyarakat di Indonesia adalah sawo (Manilkara zapota (L.) van. Royen. Perkembang-biakan sawo secara generative menghasilkan berbagai macam kultivar sawo. Ketinggian tempat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penyebaran kultivar sawo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tanaman M. zapota pada berbagai ketinggian di Kabupaten Banyumas berdasarkan karakter morfologi. Penelitian dilakukan dengan metode survai, teknik pengambilan sampel secara terpilih (Purposive Sampling) yang dilakukan di 5 strata ketinggian yaitu 0-100 m dpl, 101-200 m dpl, 201-300 m dpl, 301-400 m dpl, 401-500 m dpl di Kabupaten Banyumas. Identifikasi dengan metode deskriptif dan di analisis menggunakan ANOVA serta analisis korelasi. Hasil yang didapat sebanyak 10 kultivar yaitu kultivar M. zapota ‘Apel Kelapa’, M. zapota ‘Maja’, M. zapota ‘Apel Lilin’, M. zapota ‘Karat’, M. zapota ‘Cikumega Malaysia’, M. zapota ‘Variegata’, M. zapota ‘Pinang’, M. zapota ‘Jumbo Thailand’, M. zapota ‘Ciku’, M. zapota ‘Manila’. Ketinggian tempat tidak berpengaruh nyata dan tidak berkorelasi dengan keanekaragaman kultivar tanaman sawo.