Daftar Isi:
  • Indonesia dilalui oleh tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo – Australia, Eurasia, dan lempeng Pasifik yang saling bertumbukan. Oleh karena itu, pulau Jawa khususnya Jawa Tengah memiliki karakteristik fisik yang bervariasi serta terdapat batuan-batuan hasil magmatisme dan vulkanisme. Lokasi penelitian berada di daerah Ciwuni dan sekitarnya, kecamatan Kesugihan, kabupaten Cilacap, provinsi Jawa Tengah. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan, Satuan Struktural Perbukitan Curam Antiklinal (S9), Satuan Struktural Teras Denudasional Perbukitan Rendah Agak Curam (S8), dan Satuan Dataran Rendah Denudasional Agak Miring (D7). Berdasarkan karakteristik litologi, daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan litostratigrafi dari tua ke muda, yaitu satuan batupasir sisipan batulempung dan intrusi basalt. terdapat struktur geologi yaitu lipatan antiklin G. Anjir, sesar anjak Gunungwetan, sesar mendatar kiri Karangkemiri, dan sesar mendatar kiri Pangadegan. Metode yang dipilih mengetahui proses pembentukan intrusi basalt dengan menggunakan XRF (X-Ray Flourscene) untuk mengetahui kandungan unsur mayor dan unsur jejak. Berdasarkan kajian geokimia didapatkan hasil berupa jenis batuan basaltik-andesit dan basalt dengan afinitas magma tergolong medium – K (Transitional/CalcAlkaline Series) Continental Tholeiitic dengan magma yang bersifat Tholeiitic.