Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul ”ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN DURIAN DI DESA KARANGSALAM KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran pemasaran durian di Desa Karangsalam, dan menganalisis tingkat efisiensi pemasaran durian di Desa Karangsalam, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas berdasarkan analisis efisiensi operasional dan harga. Jenis penelitian ini adalah survei terhadap petani durian di Desa Karangsalam. Metode penentuan ukuran sampel minimal menggunakan rumus Slovin sehingga jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 52 petani. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling (acak sederhana ), sedangkan untuk penentuan sampel penebas dan pengecer menggunakan metode snowball sampling. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan teknik tabulasi, korelasi dan regresi berdasarkan penghitungan tingkat efisiensi operasional (operational efficiency ) dan efisiensi harga (pricing efficiency ). Berdasarkan hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat lebih dari satu saluran pemasaran durian di Desa Karangsalam, Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Secara operasional saluran pemasaran durian di Desa Karangsalam sudah efisien, namun ditinjau dari harga, saluran pemasaran durian di Desa Karangsalam, Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas belum efisien. Mengacu pada kesimpulan tersebut, maka dapat diimplikasikan bahwa sebagai upaya untuk terus meningkatkan pendapatan dari usahatani duriannya, para petani di Desa Karangsalam, Kecamatan Kemranjen sebaiknya menjual hasil produksinya melalui saluran pemasaran II yang memiliki farmer’s share lebih tinggi dibandingkan dengan saluran pemasaran I. Di samping itu, para petani juga perlu untuk terus menjual hasil produksi duriannya kepada konsumen secara langsung dengan tetap mempertimbangkan kapasitas produksi dan jumlah permintaan pasar. Sebagai upaya untuk mewujudkan efisiensi harga dalam pemasaran durian, para petani di Desa Karangsalam, Kecamatan Kemranjen sebaiknya melakukan kerja sama dengan para lembaga pemasaran yang terlibat dalam menetapkan tingkat harga yang saling menguntungkan dan adil serta sesuai dengan kemampuan finansial konsumen agar terjadi integrasi harga secara sempurna antar pasar di tingkat petani dengan pasar di tingkat konsumen.