Daftar Isi:
  • Kelompok Tani Rukun merupakan kelompok tani yang mengembangkan usahatani padi dengan cara organik, salah satu jenis padi organik yang ditanam adalah padi hitam organik. Usaha di sektor pertanian sangat dipengaruhi oleh kondisi alam yang dapat menjadi risiko dalam memproduksi beras hitam. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi sumber- sumber risiko produksi beras hitam organik di Kelompok Tani Rukun, 2) mengetahui besarnya risiko produksi beras hitam organik di Kelompok Tani Rukun, dan 3) mengetahui keuntungan petani beras hitam organik di Kelompok Tani Rukun pada saat mengalami risiko. Penelitian ini dilaksanakan pada Kelompok Tani Rukun di Desa Pakembinagun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja (purposive). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, pencatatan data dan studi pustaka. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif yang digunakan untuk identifikasi risiko, analisis risiko untuk mengetahui besar risiko menggunakan peluang, exepected return, varian, standar deviasi dan koefisien variasi serta analisis keuntungan untuk mengetahui keuntungan petani dan analisis R/C untuk mengetahui kelayakan usahatani. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) sumber- sumber risiko yang dihadapi oleh petani kelompok tani Rukun meliputi, kondisi cuaca dan iklim, hama dan penyakit, tenaga kerja, ketersedian saprodi dan pasca panen (pemanenan dan perontokan), 2) Besar risiko produksi usahatani beras hitam organik sebesar 0,11 (11%) dan 3) rata- rata keuntungan yang diperoleh petani kelompok tani “Rukun” dalam keadaan berisiko dengan biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp7.897.831,00 adalah 3.840.048,00 dengan nilai R/C sebesar 1,486.