Isolasi dan karakterisasi selulase dari cairan rumen sapi
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan konsumsi energi terbesar di dunia. Penggunaan bahan bakar alternatif harus segera dilakukan terutama yang bersifat terbarukan dan ramah lingkungan, salah satunya adalah bioetanol. Lignoselulosa merupakan bahan baku bioetanol yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Metode yang paling menjanjikan untuk menghidrolisis lignoselulosa adalah menggunakan enzim selulase. Sumber enzim yang dapat dimanfaatkan adalah enzim dari cairan rumen sapi yang berasal dari rumah potong hewan (RPH). Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendapatkan isolat selulase dari cairan rumen sapi. 2) Mengetahui tingkat aktivitas dan karakteristik selulase dari cairan rumen sapi diantaranya pH optimum, suhu optimum dan parameter kinetika reaksi enzimatis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan lima sampel. Kelima sampel tersebut diambil satu sampel dengan aktivitas enzim terbaik, kemudian sampel tersebut digunakan untuk karakterisasi selulase berupa ketahanan pH, ketahanan suhu, dan parameter kinetika reaksi enzimatis yang terdiri dari Km dan Vmax. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap isolasi konsentrasi amonium sulfat yang optimum sebesar 70%, dengan ratarata aktivitas spesifik 1,9766 IU/mg protein. Sampel dengan aktivitas selulase tertinggi yaitu isolat ketiga sebesar 0,2720 IU/ml. Karakteristik selulase dari rumen sapi memiliki pH optimum 6,0 dengan aktivitas enzim 0,3103 IU/ml, suhu optimum 39 o C dengan aktivitas enzim 0,2603 IU/ml, aktivitas selulase optimum pada konsentrasi substrat 3% dengan Vmax 0,0034 IU/ml dan Km sebesar 0,0155.