Evaluasi status hara nitrogen pada lahan sawah di irigasi tajum Kabupaten Banyumas
Daftar Isi:
- Tumbuhan padi (Oryza sativa L.) adalah tumbuhan yang tergolong tanaman air “waterplant”, sebagai tanaman air bukan berarti bahwa tanaman padi itu hanya bisa tumbuh di atas tanah yang terus menerus digenangi air. Nitrogen merupakan unsur hara utama bagi pertumbuhan tanaman yang pada umunya sangat diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian-bagian vegetatif tanaman seperti daun, batang, dan akar. Berdasarkan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui besarnya kandungan unsur hara N pada tanah sawah yang teraliri irigasi Tajum Kabupaten Banyumas, 2) memetakan status hara N dengan produksi padi sawah yang ada, dan 3) mengetahui korelasi antara unsur hara dengan produksi padi sawah yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel dengan metode purposive random sampling dan pengambilan sampel dilakukan berdasarkan SLH (Satuan Lahan Homogen) yang dibuat dengan cara menumpangtindihkan peta.. Variabel yang diamati adalah N-total tanah, N-tersedia tanah, KB, pH, KTK dan C- Organik. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) kandungan unsur N-total pada lahan sawah yang memperoleh air dari Irigasi Tajum sebesar 0, 14%, sedangkan Ntersedia di lokasi penelitian yaitu sebesar 110 ppm, 2) Status hara nitrogen lahan sawah irigasi Tajum tergolong rendah, 3) Korelasi yang didapat dari variabel n-total r = 0,65; n-tersedia r = 0,10; kejenuhan basa r = 0,32; pH r = -0,39; kapasitas tukar kation r = -0,55 dan c-organik r = 0,65. Kemudian nilai tersebut dilihat dalam tabel korelasi spreman, bahwa nilai semua variabel dan hasil produksi tidak signifikan sehingga tidak memiliki hubungan.