Abu Lahab: Tangan dan Kebinasaan(Analisis Tafsir Ayat 1 (satu) Surat Tabbat)
Main Author: | Abdillah, Asyhad |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Al-Tsiqoh: Islamic Economy and Da’wa Journal
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/691/1/Abu%20Lahab%20Tangan%20dan%20Kebinasaan%28Analisis%20Tafsir%20Ayat%201%20%28satu%29%20Surat%20Tabbat.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/691/ http://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/altsiq/article/view/166 |
Daftar Isi:
- Abu Lahab adalah salah satu paman Nabi Muhammad SAW, bernama ‘Abd al-‘Uzza bin ‘Abd al-Mut}t}alib bin Ha>shim bin‘Abd Mana>f bin Qus}ay. Usahanya dalam memusuhi dakwah Islam sangat keras, menentang dan tidak segan melukai Nabi Muhammad SAW keponakannya sendiri. Usaha tersebut dilakukannya menggunakan tangannya sendiri dengan melempari Nabi tatkala menyampaikan risa>lah al-tauh}i>ddi waktu dan tempat dimana Nabi berdakwah disitulah Abu Lahab mengikuti dan melemparinya dengan batu, di gunung, pasar, jalan dan lainnya. Atas usaha tersebut, Allah SWT menyebutnya secarakhusus dalam ayat 1 (satu) surat Tabbat, bahwa tangan Abu Lahab akan binasa. Kebinasaan tersebut tidak hanya berakibat pada tangannya, tetapi diri Abu Lahab secara utuh akan merasakan kebinasaan. Tetapi tangan adalah redaksi yang dipilih oleh al-Qur’an untuk disebutkan. Ini dapat melahirkan hipotesis bahwayang dimaksud redaksi tanganpadaayat yang dimaksud tidak hanya bermakna kiasan, tetapi dapat bermakna tangan dalamarti sebenarnya dantangan dalam arti isyarat awal dari sebuah proses kebinasaan Abu Lahab