METODE DAN CORAK TAFSIR HASAN AL-'ASKARI

Main Author: Idris, Idris
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Institut Pesantren KH. Abdul Chalim
Subjects:
Online Access: http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/616/1/BAB%201%20AL-ASKARI.pdf
http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/616/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mencoba untuk menguraikan kitab al-Tafsir al-Mansub li alImam al-Hasan al-Askari. Adapun hal-hal yang akan diekspos oleh penulis adalah meliputi metode dan kecenderungannya. Untuk itu metode deskriptif analitis penulis gunakan untuk menguraikannya kepada khalayak pembaca. Sosok yang diyakini sebagai pengarangnya dalah Imam Hasan al-Askari. Ia adalah salah sosok ahlu bait, sosok yang memiliki kemulyaan Rasulullah karena ia adalah keturunan Rasullah. Ia adalah putra Ali al-Hadi bin Muhammad al-Jawwad bin Ali al-Ridha bin Musa al-Kadim, bin afar al-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin al-Husein bin Ali bin Abi Thalib. Imam Hasan diyakini sebagai sosok imam yang ke-11 oleh kalangan Syiah Itsna Asyariyah. Tafsir Hasan al-Askari bersumber dari imam-imam mereka, khususnya riwayat tafsir dari imam Hasan alAskari. Riwayat dari imam-imam mereka mutlak menjadi rujukan setiap penjelasan, makna, serta maksud dari setiap ayat al-Quran. Hal itu bisa di lihat di setiap lini dalam Tafsir Hasan al-Askari dengan ungkapan قال الامام. Kadang Imam Hasan mengutip hadis atau riwayat imam yang lain seperti imam Jakfaar tanpa menyebutkan rangkaian sanadnya. Dari sini sangat jelas bahwa tendensi dari kitab ini membawa semangat mahab Syiah imamiah.