ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM CEPOKOLIMO
| Main Author: | MUSLIM, MUBAROK |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/410/1/Cover.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/410/2/BAB%201.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/410/3/Kesimpulan.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/410/4/Daftar%20pustaka.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/410/5/SKRIPSI%20FULL%20TEXT.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/410/ |
Daftar Isi:
- Bahasa Arab merupakan salah satu bidang studi yang dianggap sangat penting, maka kegiatan mengajar yang dilakukan oleh seorang guru perlu dilakukan secara maksimal. Sukses tidaknya suatu program pengajaran bahasa seringkali dinilai dari segi metode yang digunakan, sebab metodelah yang menentukan isi dan cara mengajarkan bahasa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran bahasa Arab di kelas IV MI Miftahul Ulum yang mengalami beberapa kendala yang menyebabkan hasil ujian akhir semester gasal nilai dari siswa <50% yang tidak lulus. Maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode pembelajaran bahasa Arab di kelas IV MI Miftahul Ulum Cepokolimo? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana penerapan metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam mata pelajaran bahasa Arab. Penelitian ini mengggunakan pendekatan penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dengan sumber data dari guru, siswa dan proses pembelajaran. Pengambilan data melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Kemudian data dikumpulkan, direduksi, disajikan kemudian disimpulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran bahasa Arab hanya mengaplikasikan dua metode pembelajaran yaitu granmar translation dan Audiolingual dengan pebandingan >75% : <25%. Pemilihan metode pembelajaran kurang sesuai dengan kompetensi yang hendak dicapai. Pembealajaran bahasa Arab menggunakan metode dan media yang terbatas, maka hasilnya siswa kurang termotivasi dalam proses pembelajaran. Penerapan metode pembelajaran yang kurang sistematis dan menyeluruh. Evaluasi pembelajaran diakhir pertemuan tidak selalu dilakukan, sehingga kurang bisa mengontrol perkembangan kemampuan siswa.