STRATEGI GURU TAHFIDZ DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN SISWA SMPU BP AMANATUL UMMAH PACET MOJOKERTO
| Main Author: | Warida, Waridatul Husnawiyah Ruqoyah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/386/1/Cover%20dan%20Abstrak.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/386/2/BAB%20I.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/386/3/BAB%20V.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/386/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/386/5/Tesis%20Fulltext.pdf http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/386/ |
Daftar Isi:
- Menghafal al-Qur’an merupakan cara umat islam untuk menjaga kemurnian al-Qur’an, agar peserta didik lebih mudah dalam menghafal al-Qur’an maka guru harus mempunyai strategi-strategi khusus agar mampu meningkatkan minat, kuantitas, dan kualitas anak dalam menghafal al-Qur’an. Di SMPU BP Amanatul Ummah ini memiliki program unggulan menghafal al-Qur’an minimal 9 juz, sehingga diharapkan strategi guru tahfidz dalam menghafal al-Qur’an ini bisa menjadi lebih baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan fokus penelitian, antara lain: Pertama, Bagaimana strategi guru tahfidz dalam menghafal al-Qur’an siswa SMPU BP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto? Kedua, Apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung dalam menghafal al-Qur’an siswa SMPU BP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto? Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun informasi didapatkan melalui tiga teknik, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa, Pertama, Strategi guru tahfidz dalam menghafal al-Qur’an siswa SMPU BP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto adalah sebagai berikut: a) Menumbuhkan dan mengembangkan bakat peserta didik dalam menghafal al-Qur’an b) Membentuk tim guru tahfidz dengan menyandang gelar hafidz hafidzah. c) Memperbaiki dan menyempurnakan manajemen tahfidz al-Qur’an d) Menyempurnakan mekanisme dan metode e) Adanya wisuda bagi yang memenuhi target minimal 9 juz dan f) Evaluasi. Kedua. Faktor pendukung dan penghambat dalam menghafal al-Qur’an di SMPU BP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Untuk faktor pendukungnya yaitu: 1) Adanya kesadaran diri dari peserta didik. 2) Ketekunan dan kecerdasan dari peserta didik dalam menghafal al-Qur’an 3) Adanya dorongan dan motivasi dari keluarga, orang tua dan kerabat. 4) Memilih waktu yang tepat dalam menghafal al-Qur’an. 5) Berada di bawah naungan pondok pesantren Amanatul Ummah. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu: 1) Kurangnya motivasi dan perhatian dari keluarga, orang tua dan guru. 2) Sarana prasarana yang kurang memadai. 3) Kemalasan dan kurangnya kesadaran dalam diri peserta didik dalam menghafal al-Qur’an. 4) Suasana yang kurang kondusif.